Komisioner Tinggi UNHCR mendorong persatuan di Rakhine, Myanmar
Filippo Grandi bertemu dengan komunitas di Rakhine untuk lebih memahami kebutuhan dan tantangan mereka.
Sekolah di Jakarta berbagi pengetahuan bersama pengungsi muda
Zulfa (bukan nama sebenarnya), 16, tidak mendapat kesempatan untuk bersekolah di negara asalnya, Somalia. Perang telah menghancurkan mimpi anak perempuan yatim piatu ini, yang terpaksa melarikan diri dari negaranya ke Indonesia sekitar 10 bulan lalu.
Dukungan dari Eminent Advocate UNHCR Dato’ Sri Tahir’ memberikan manfaat bagi pengungsi secara global
Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA, Eminent Advocate untuk UNHCR, baru-baru ini kembali ke Yordania untuk mengunjungi pengungsi Suriah yang berada di Yordania serta untuk mendiskusikan bantuan lebih lanjut.
Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah bagi Semua Anak di Indonesia
Dina Lusiana, 23, seorang penduduk asal Padang, Sumatra Barat, tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengajukan permohonan akta kelahiran untuk mendaftarkan anak pertamanya di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Inisiatif sosialisasi budaya UNHCR untuk mendorong keharmonisan di komunitas lokal
Setiap minggu, Mustafa berlatih di kolam renang setempat di Makassar, Sulawesi Selatan, bersama temannya orang Indonesia, Alamsyah.
Indonesia memberikan harapan bagi anak-anak pengungsi untuk masa depan yang lebih cerah
Untuk pertama kali sejak meninggalkan negaranya 1 tahun lalu, Zainab sekarang duduk di ruang kelas. Dia adalah salah satu dari 35 anak-anak pengungsi di Jakarta yang terdaftar di sekolah negeri Indonesia tahun ini.
UNHCR menobatkan seorang filantropis Indonesia sebagai Eminent Advocate
Pada hari ini, UNHCR, Badan PBB Untuk urusan Pengungsi, menunjuk seorang pengusaha Indonesia dan yang juga seorang filantropis terkemuka, Dato’ Sri Tahir, sebagai Eminent Advocate ke-3 sebagai penghargaan atas kontribusi berharga dan tanpa pamrih beliau kepada jutaan pengungsi.
UNHCR adakan diskusi panel mengenai “Hak atas kewarganegaraan dan mengakhiri keadaan tanpa kewarganegaraan di ASEAN”
Pada tanggal 14 November 2016, Kantor Regional UNHCR untuk Asia Tenggara mengadakan sebuah diskusi panel di Jakarta mengenai “Hak Atas Kewarganegaraan dan Mengakhiri Keadaan Tanpa Kewarganegaraan di ASEAN.”
Konser Penggalangan Dana Voice of Refugees – Mengulurkan Tangan untuk Membantu Pengungsi di Dunia
Para pemimpin dan selebritas yang memiliki kepedulian, bersama – sama dengan komunitas kemanusiaan dan masyarakat umum, mengulurkan tangan untuk masa depan para pengungsi yang lebih baik dimasa mendatang, melalui konser “Voice of Refugees”.