-
Sekolah di Jakarta berbagi pengetahuan bersama pengungsi muda
Zulfa (bukan nama sebenarnya), 16, tidak mendapat kesempatan untuk bersekolah di negara asalnya, Somalia. Perang telah menghancurkan mimpi anak perempuan yatim piatu ini, yang terpaksa melarikan diri dari negaranya ke Indonesia sekitar 10 bulan lalu.
Baca lebih lanjut -
Dukungan dari Eminent Advocate UNHCR Dato’ Sri Tahir’ memberikan manfaat bagi pengungsi secara global
Dato' Sri Prof. Dr. Tahir, MBA, Eminent Advocate untuk UNHCR, baru-baru ini kembali ke Yordania untuk mengunjungi pengungsi Suriah yang berada di Yordania serta untuk mendiskusikan bantuan lebih lanjut.
Baca lebih lanjut -
Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah bagi Semua Anak di Indonesia
Dina Lusiana, 23, seorang penduduk asal Padang, Sumatra Barat, tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengajukan permohonan akta kelahiran untuk mendaftarkan anak pertamanya di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Baca lebih lanjut
Inisiatif sosialisasi budaya UNHCR untuk mendorong keharmonisan di komunitas lokal
Indonesia memberikan harapan bagi anak-anak pengungsi untuk masa depan yang lebih cerah
UNHCR menobatkan seorang filantropis Indonesia sebagai Eminent Advocate
Pengungsi di Indonesia
Meskipun Indonesia belum meratifikasi Konvensi 1951 mengenai Pengungsi, Indonesia telah lama memiliki tradisi untuk menerima pengungsi dan orang – orang yang membutuhkan perlindungan internasional.
Saat ini, lebih dari 14,000 pengungsi dan pencari suaka terdaftar di kantor UNHCR di Indonesia.
donate
25% dari jumlah total orang yang terdaftar di UNHCR Indonesia adalah anak – anak
465 anak – anak datang sendiri atau terpisah dari keluarga mereka
Kebanyakan pengungsi di Indonesia datang dari Afghanistan (57%), Myanmar (8%) and Somalia (7%)
Seputar UNHCR
Pidato dan Pernyataan
UNHCR selalu meminta dukungan publik bagi pengungsi di Indonesia. Baca lebih lanjut mengenai bagaimana kami melakukan advokasi untuk pengungsi melalui berbagai pidato yang disampaikan di acara-acara kami di sini.